Trend Staycation Sebagai Potensi Bisnis Alternatif Peningkatan Perekonomian di Masa Pandemi (2020)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh merosotnya berbagai sektor ekonomi akibat pandemi covid yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2019. Salah satu sektor yang cukup terdampak secara total adalah industri pariwisata. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pelaku industri pariwisata khususnya hotel untuk tetap bertahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dan diambil langsung dari lapangan atau masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian berjumlah 50 responden, dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda, rentang usia 25-60 tahun. Hasil penelitian adalah 71,7% responden mengenal istilah staycation, 63% menganggap liburan tetap penting, dan melakukan staycation dengan alasan yang lebih aman sebanyak 30,4% dan tidak ribet dalam persiapannya juga sebesar 30,4%. Pelaku industri perhotelan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif agar roda usahanya tetap berjalan. Karena berdasarkan hasil penelitian, meski 65,2% orang tidak pergi berlibur selama masa pandemi, mereka menyiasatinya dengan menginap di hotel terdekat untuk sekedar mengubah suasana dan rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.